KPU RI sudah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk membackup kerja kawan-kawan KPPS di seluruh Indonesia,sedangkan TPS yang ada di seluruh Sumatera Selatan berjumlah 25.985 di kali 7 maka muncul angka 181.000 untuk KPPS yang akan melakukan pemilihan serentak di mulai pada tanggal 11 Desember sampai tanggal 25 Januari
Saat diwawancarai awak Media ketua KPU Sumsel Rudiyanto Pangaribuan SE melalui Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM menyampaikan, bahwa dalam hal bekerjasama dengan kawan-kawan jurnalis dan Toko-tokoh jurnalis di Palembang provinsi Sumatera Selatan,mereka meminta dari Kawan-kawan jurnalis untuk ikut mensukseskan pemilu Legislatif dan pemilu Presiden 14 Februari 2024 yang berlangsung umum bebas rahasia jujur dan adil.
"Yang terpenting kita mencegah ini bagaimana mengupayakan mencegah berita-berita Hook, jadilah wartawan yang memang proposional yang independen yang adil,"ujarnya
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa wartawan adalah Garda terdepan dalam sebuah perubahan peradaban sebuah bangsa dan kita harapkan kawan-kawan jurnalis agar dengan langkah yang ringan dengan tangan yang terbuka siap membantu kami KPU Provinsi Sumatera Selatan dalam mensukseskan pemilu 14 Februari 2024 tersebut”,
Sementara itu Ketua Ikatan Wartawan Online indonesia (IWO-I) kabupaten Ogan Ilir yasandi didampingi wakil ketua satu Kms M.ihksan ketika dipinta komentarnya terkait peranserta jurnalis dalam Pemilukada tahun 2024 mengatakan bahwa media atau wartawan Itu bertugas menyampaikan pesan, bukan wartawan untuk jadi pesanan, walaupun dalam kesempatan ini memang momentum Media untuk terlibat terhadap kesuksesan penyelenggaraan pemilu dalam tahun 2004.
"Dewan pers sudah mengeluarkan surat edaran melarang kepada seluruh wartawan di Indonesia untuk terlibat politik Praktis Jadi tidak boleh mencalonkan diri menjadi Tim Sukses,",ungkap yasandi
“Untuk itulah kita berharap kepada Kawan-kawan untuk menjaga netralitas penyelenggaraan Pemilu ini jadi untuk kawan wartawan yang sudah terlanjur mencalonkan diri untuk segera cuti atau mengundurkan diri”.
"karena ketika wartawan terlibat politik praktis saya pastikan dia akan berselingkuh dengan politik,"tutur yasandi
