Kegiatan yang mengambil tema Peran media untuk menangkal Hoak,Menjelang pilkada serentak Kabupaten Ogan Ilir dalam pemilihan wakil rakyat(DPR) Presiden dan Wakil Presiden merupakan tolak ukur mengantisipasi berita hoax namun kegiatan dalam pelaksanaan Pilpres 2024 yaitu Bawaslu Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan hanya memilih media yang unsur kedekatan dengan nawaslu
Yasandi selaku ketua ikatan wartawan online Indonesia (IWO-I)Serta salah satu pimpinan perusahaan media online jejakopd.co.id sangat menyayangkan hal tersebut sehingga ketua IWO Indonesia memberi sudut pandang bahwa Bawaslu tebang pilih dalam undangan tersebut.
” Seluruh Media yang tergabung di Kabupaten Ogan Ilir tentunya sudah terdaftar di Kominfo Kab. Ogan Ilir, kenapa bisa terjadi dalam undangan kegiatan di hotel …. hanya segelintir saja,” ungkap ketua DPD IWO-I
“Maaf bu, ijin, terkait undangan kegiatan di hotel …. kegiatan Bawaslu kenapa Media yang diundang hanya segelintir saja, bukankah di Kominfo banyak yang terdaftar, kenapa kok pilih – pilih Media…??? Ada apa nih bu ?.
Ketua Bawaslu Kabupaten Ogan Ilir Dewi saat konfirmasi melelui WhatsAppnya, Jumat 7/12/2023 "Maaf kak..yo dk biso terekap padahal sebelumnya saya sudah pertanyakan pada stap dan teman teman wartawan apakah kawan kawan media di kabupaten Ogan Ilir sudah terekap semua,lalu jawab nya sudah semua,.. mohon maaf kak,Caro baru jadi ketuo rasonyo agak gak enak saja,kakak yang senior tidak masuk rekapan,"ujar Dewi
"Gek kalau Ado kegiatan kitorekap ulang , gek kito masukaan, Nunggu giat baru kgk dimasukeI ni sudah te up jadi dak bisa di rubah lagi,” katanya ketua Bawaslu berdalih.
Hal senada denga amrah saat dihubungi melalui WhatsApp terkait undangan yang terkesan pilih kasih menjelaskan bahwa kuota terbatas,dan "kalau KK mau hadir gantikan awak media yang tidak hadir,kebetulan Ado wartawan yang sakit tidak bisa hadir saat ini,"jelas amrah
